Pita Pengepakan Opp Tahan Air Perekat Akrilik

Faktanya, semua produsen khususnya di sektor FMCG dan Farmasi menggunakan pita penyegel dan pengikat untuk memberikan penyegelan akhir pada barang/bahan atau produk yang akan dikemas sehingga mencapai rantai pasokan tanpa gangguan, aman dan relatif mudah terutama pada saat penanganan paket dan material selama pemuatan, pembongkaran dan transit. Pita perekat ini sebagian besar digunakan untuk menyegel kotak papan bergelombang atau papan kertas untuk memberi bentuk dan juga penyegelan akhir pada kotak tersebut. Penggunaan pita perekat ini bergantung pada bahan yang digunakan dan sifat-sifatnya dalam menangani tegangan dan regangan selama penanganan bahan yang dikemas. Kekuatan tarik, harga relatif murah dari berbagai pita perekat dan perekat yang digunakan adalah kunci untuk menentukan pilihan. Rasio manfaat biaya juga membentuk fungsi dalam memilih rekaman tertentu. Pertumbuhan sektor manufaktur menjadi kunci untuk menentukan permintaan kaset tersebut. Meningkatnya populasi perkotaan dan kelas menengah merupakan pendorong utama turunnya permintaan akan kaset-kaset tersebut. Untuk saat ini belum ada pengganti untuk pita perekat tersebut dan oleh karena itu pembatasan hanya dapat dilakukan dari sisi lingkungan karena pita perekat ini tidak dapat terurai secara hayati. Sampai saat ini, hal ini belum menjadi perhatian para aktivis lingkungan hidup. Peluang ini terdapat di negara-negara dimana sektor manufaktur sedang berkembang pesat, terutama karena upah yang lebih rendah. Negara-negara tersebut berada di negara-negara Asia Selatan dan memanfaatkan pasar tersebut merupakan peluang yang baik. Penyegelan karton adalah segmen terbesar karena hampir semua barang yang diproduksi dikemas dalam kotak kartu atau kotak bergelombang. Dalam beberapa dekade terakhir dengan meningkatnya penggunaan forklift dalam penanganan material di gudang telah membantu dalam mendapatkan kegunaannya. Pasar Asia Selatan dan Tiongkok merupakan konsumen dengan pertumbuhan terbesar dari kaset-kaset ini karena negara-negara ini menjadi basis manufaktur global khususnya untuk ekspor.